Perbedaan Kapal Pelni dan ASDP

Kopenhagen – (suaracargo)

Kapal Motor Penumpang KMP Jatra III milik PT ASDP Ferry Persero. (Foto: Pemkab Lamongan)

Perusahaan Pelayaran terbesar dunia, Maersk Line, milik pengusaha kaya Denmark, AP Moller-Maersk, berencana menaikkan tarif angkutan kontainer untuk rute pelayaran dari pelabuhan di Asia dengan pelabuhan di Eropa Utara. Pemberlakuan kenaikan tarif tersebut efektif dilaksanakan mulai 1 November 2014.

Sebagaiman dilansir dari Helenic Shipping oleh jurnalmaritim.com, kenaikan tarif yang diberlakukan adalah sebesar US$900 untuk setiap kontainer 20ft (TEU). Hal tersebut disampaikan juru bicara Maersk Line.

Kenaikan tarif tersebut, menurut The Shanghai Containerized Freight Index, adalah untuk kontainer TEU (20ft) dari Asia menuju Eropa berada pada posisi US$705 minggu ini dan secara luas dilihat sebagai tingkat yang dapat merugi.

Kenaikan tarif tidak hanya terjadi pada Maerks Line. Kenaikan tarif juga mulai diberlakukan perusahaan terbesar ketiga dunia pengiriman kontainer, CMA CGM Prancis. Perusahaan itu mengumumkan niatnya awal pekan ini untuk meningkatkan tarif angkut pada rute dari Asia ke pelabuhan Eropa Utara sebesar US$850 per TEU.